Senin, 20 Mei 2013

tindakan rehabilitasi fraktur vertebra lumbal



Tindakan rehabilitasi
Penatalaksanaan pada fraktur vertebra lumbal diawali dengan mengatasi nyeri dan stabilisasi untuk mencegah kerusakan yang lebih parah lagi. Semuanya tergantung dengan tipe fraktur. Beberapa penatalaksanaan yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut :

1.      Braces dan orchotics. Fraktur yang yang sifatnya stabil membutuhkan stabilisasi, sebagai contoh : thoracolumbar-sacral (TLSO) untuk fraktur punggung bagian bawah.

2.      Reduksi fraktur (seting tulang)
Berarti mengembalikan fragmen tulang pada kesejajarannya dan rotasi anatomis. Reduksi tertutup, traksi atau reduksi terbuka dapat dilakukan untuk mereduksi fraktur. Biasanya dokter melakukan reduksi fraktur sesegera mungkin untuk mencegah jaringan lunak kehilangan elastisitasnya akibat infiltrasi karena edema dan perdarahan.

a.       Reduksi tertutup
Pada kebanyakan kasus, teduksi tertutup dilakukan dengan mengembalikan fragmen ke posisinya (ujung-ujungnya saling berhubungan) dengan manipulasi dan traksi manual.
b.      Reduksi terbuka
Dengan pendekatan bedah, fragmen tulang direduksi. Alat fiksasi interna dalam membentuk pen, kawat, sekrup, plat, paku, atau batang logam.

3.      Traksi
Adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan efek reduksi dan imobilisasi. Beratnya fraksi disesuaikan dengan spasme otot yang terjadi.

4.      Imobilisasi fraktur
Adalah reduksi fraktur, fragmen tulang harus diimobilisasikan atau dipatahkan dalam posisi kesejajarannya yang benar sampai terjadi penyatuan. Imobilisasi dapat dilakukan dengan fiksasi interna atau eksterna. Metode fiksasi eksterna meliputi pembalutan, gips, bidai, fraksi, pen, tekhnik gips atau fiksator eksterna. Fiksasi interna dengan implan logam yang berperan sebagai bidai interna untuk mengimobilisasi fraktur.

5.      Mempertahankan dan mengembalikan fungsi
Dilakukan dengan berbagai pendekatan perubahan posisi, strategi, peredaran nyeri, pemberian analgetik, latihan atau aktivitas sehari-hari yang diusakan untuk memperbaiki fungsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar