PEMBENTUKAN, SIRKULASI
DAN ABSORPSI CAIRAN SEREBROSPINAL (CSS)
Cairan serebrospinal (CSS) dibentuk terutama oleh
pleksus khoroideus, dimana sejumlah pembuluh darah kapiler dikelilingi oleh
epitel kuboid/kolumner yang menutupi stroma di bagian tengah dan merupakan
modifikasi dari sel ependim, yang menonjol ke ventrikel. Pleksus khoroideus
membentuk lobul-lobul dan membentuk seperti daun pakis yang ditutupi oleh
mikrovili dan silia. Tapi sel epitel kuboid berhubungan satu sama lain dengan
tigth junction pada sisi aspeks, dasar sel epitel kuboid terdapat membran
basalis dengan ruang stroma diantaranya. Ditengah villus terdapat endotel yang
menjorok ke dalam (kapiler fenestrata). Inilah yang disebut sawar darah LCS.
Gambaran histologis khusus ini mempunyai karakteristik yaitu epitel untuk
transport bahan dengan berat molekul besar dan kapiler fenestrata untuk
transport cairan aktif.
menyebabkan sejumlah air dan zat terlarut lain
bergerak melalui membran khoroideus ke dalam CSS.
Ada 2
kelompok pleksus yang utama menghasilkan CSS: yang pertama dan terbanyak
terletak di dasar tiap ventrikel lateral, yang kedua (lebih sedikit) terdapat
di atap ventrikel III dan IV. Diperkirakan CSS yang dihasilkan oleh ventrikel
lateral sekitar 95%. Rata-rata pembentukan CSS 20 ml/jam. CSS bukan hanya
ultrafiltrat dari serum saja tapi pembentukannya dikontrol oleh proses
enzimatik.
CSS dari ventrikel lateral melalui foramen
interventrikular monroe masuk ke dalam ventrikel III, selanjutnya melalui
aquaductus sylvii masuk ke dalam ventrikel IV. Tiga buah lubang dalam ventrikel
IV yang terdiri dari 2 foramen ventrikel lateral (foramen luschka) yang
berlokasi pada atap resesus lateral ventrikel IV dan foramen ventrikuler medial
(foramen magendi) yang berada di bagian tengah atap ventrikel III memungkinkan
CSS keluar dari sistem ventrikel masuk ke dalam rongga subarakhnoid.
CSS mengisi rongga subarakhnoid sekeliling medula
spinalis sampai batas sekitar S2, juga mengisi keliling jaringan otak. Dari
daerah medula spinalis dan dasar otak, CSS mengalir perlahan menuju sisterna
basalis, sisterna ambiens, melalui apertura tentorial dan berakhir dipermukaan
atas dan samping serebri dimana sebagian besar CSS akan diabsorpsi melalui
villi arakhnoid (granula Pacchioni) pada dinding sinus sagitalis superior. Yang
mempengaruhi alirannya adalah: metabolisme otak, kekuatan hidrodinamik aliran
darah dan perubahan dalam tekanan osmotik darah.
CSS akan melewati villi masuk ke dalam aliran darah vena
dalam sinus. Villi arakhnoid berfungsi sebagai katup yang dapat dilalui CSS
dari satu arah, dimana semua unsur pokok
dari cairan CSS akan tetap berada di dalam CSS, suatu proses yang dikenal sebagai
bulk flow. CSS juga diserap di rongga subrakhnoid yang mengelilingi batang otak
dan medula spinalis oleh pembuluh darah yang terdapat pada sarung/selaput saraf
kranial dan spinal. Vena-vena dan kapiler pada piameter mampu memindahkan CSS
dengan cara difusi melalui dindingnya. Perluasan rongga subarakhnoid ke dalam
jaringan sistem saraf melalui perluasaan sekeliling pembuluh darah membawa juga
selaput piametr disamping selaput arakhnoid. Sejumlah kecil cairan berdifusi
secara bebas antara cairan ekstraselluler dan css dalam rongga perivaskuler dan
juga sepanjang permukaan ependim dari ventrikel sehingga metabolit dapat
berpindah dari jaringan otak ke dalam rongga subrakhnoid. Pada kedalaman sistem
saraf pusat, lapisan pia dan arakhnoid bergabung sehingga rongga perivaskuler
tidak melanjutkan diri pada tingkatan kapiler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar