Jumat, 31 Mei 2013

DHF (Dengue Hemorhagic Fever) atau DBD



DEFENISI

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang  disebabkan oleh virus   dengue dan ditularkan oleh nyamuk  Aedes aegypti, yang  ditandai dengan demam mendadak dua sampai tujuh hari tanpa penyebab yang jelas,  lemah/lesu, gelisah, nyeri hulu hati, disertai tanda perdarahan dikulit berupa petechie, purpura, echymosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis, melena, hepatomegali,  trombositopeni, dan kesadaran menurun atau renjatan.


ETIOLOGI
-      Virus Dengue tipe 1-4
-      Vektor : Aedes agypti --> hidup di air jernih yang tidak berhubungan dengan tanah
-      Aedes albopictus --> hidup pada tempat yang berhubungan dengan pohon-pohon
-      jarak terbang ± 100 m
-      Kepadatan penduduk tinggi

KARAKTERISTIK DHF
1.   Panas
2.   Perdarahan
3.   Pembesaran hati
4.   syok

EPIDEMIOLOGI
Infeksi Dengue :
1.   Undiferen fever
2.   Demam dengue
3.   DHF
4.   DSS

DIAGNOSA DHF/DSS --> WHO 1975

1.   KRITERIA KLINIK
a.          Demam 2-7 hari
b.          Manifestasi perdarahan --> manipulasi RL
spontan (purpura, petechie, ekimosis)
c.          Pembesaran hati
d.         Syok

2.   KRITERIA LABORATORIK
a.          Trombositopenia ≤ 100.000/mm3
b.          Hemokonsentrasi ≥ 20 vol%

DIAGNOSA :
2 laboratorik
2 klinik (minimal)

GEJALA KLINIK  lain yang di dapat :
1.   nyeri epigastrium
2.   muntah, diare, obstipasi
3.   kejang
4.   gejala ISPA
5.   suhu menurun secara lisis
6.   syok : sering pada suhu turun (hr 3-7 sakit), terbanyak hari ke 4-5
7.   Pend terbanyak 4-8 tahun


DERAJAT BERAT DHF :
dibagi 4 setelah KRITERIA LAB terpenuhi :
-      derajat I                 panas 2-7 hari, RL (+)
-      derajat II                (1) + perdarahan spontan
-      derajat III       (2) + syok ringan :
§  systole ≤ 90 mmHg
§  PP < 20 (=pulse pressure)
-      derajat IV      (3) + syok berat :
§  To
§  PPo
§  nadi tidak teraba
§  sianosis - asidosis

PATOGENESIS
-      Infeksi I --> imunitas spesifik relatif
-      Infeksi II / > --> oleh virus dengan tipe lain
   ½ - 5 tahun --> DHF
--> hipotesis : The sec. heterogenous Infection
--> aktivasi C3 dan C5, pelepasan C3a dan C5a (bersifat anafilaktik)
--> meningkatkan permeabilitas dinding PD
-      DSS berat, volume plasma menurun > 30% 924-48 jam) --> terjadi anoxia jar, metab asidosis, kematian




PATOGENESIS PERDARAHAN PADA DHF
1.   Trombositopenia hebat
2.   gangguan fungsi trombosit
3.   def faktor 1.3.5.7.9.10 dan DIC
4.   DHF dini --> DIC tidak menonjol.

DSS -->
-      DIC menonjol
-      syok ireversibel
-      kematian

PATOFISIOLOGI :
1.   peningkatan permeabilitas pembuluh darah
2.   penurunan volume plasma (bisa > 30%)
3.   hipotensi
4.   trombositopenia
5.   diatese hemoragik
6.   hematokrit (PCV) meningkat
7.   efusi :
a.   peritoneal
b.   pleura --> 77,6% DSS, 20,3% pada DHF
c.    pericardium


PENGOBATAN DHF
1.   Penggantian cairan
a.   minum 1 ½ - 2 L /24 jam
b.   teh manis, sirup, susu, oralit
2.   Obat-obatan :
a.   antipiretik             : parasetamol
b.   antikonvulsan       : kalau perlu
c.    anti virus               : tidak perlu o/k viremia hanya berlangsung 3-5 hari
d.  antasida                         : kalau perlu

PEMBERIAN CAIRAN PADA DSS
1.        Untuk mengisi volume intravaskuler :
§  RL, NaCl, Dekstrose.
§  Plasma / plasma expander
2.        Untuk mengatasi asidosis : laktat bikarbonat
3.        Untuk mengganti darah yang hilang : darah segar

PENCEGAHAN
1.         vaksin : (-)
2.         pemutusan rantai virus, aedes, manusia
a.   perlindungan :
                                                            i.      cegah gigitan aedes
                                                        ii.      kelambu
                                                     iii.      insektisida
b.   pemberantasan vector jangka panjang :
                                                            i.      pembasmian sarang aedes : kaleng. bak, dll
                                                        ii.      bila mungkin gunakan air ledeng
                                                     iii.      bahan kimia --> membunuh larva : abate SG 1% 10 gr/100 ml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar