kelainan sistem endokrin-pediatri
Klasifikasi
•
Hipotiroidisme kongenital dan
hipotiriroidisme aquired
•
Hipotiroidisme endemik dan hipotiroidisme sporadik
•
Hipotiroidisme bayi
dan hipotiroidisme anak
•
Hipotiroidisme primer,
hipotiroidisme sekunder dan hipotiroidisme tertier
PENYEBAB
•
Hipotiroidisme congenital
-
Disgenesis : atiroidism (aplasi,
hipoplasia), maldiscent ( kelainan ektopik )
-
Dishormogenesis : obat (KI,
goitrogenik), defisiensi yodium (di
daerah endemis), thyroid hormon unresponsiveness defisiensi TSH (kelainan pada
hipofise)
•
Hipotiriroidisme aquired : operasi,
auto immune disease, infeksi, obat-obatan, defisiensi yodium
•
Hipotiroidisme primer : kelainan
pada tiroid hipotiroidisme sekunder :
kelainan pada hipofise dan hipotiroidisme tertier karena kelainan pada
hypothalamus
HIPOTIROIDISME
BAYI
•
Insiden : perempuan > laki-laki
•
Gejala muncul 1-3 bulan setelah
kelahiran
•
Simpton : obstipasi, malas minum,
letargi, hipotoni, ikterus neonatorum prolongatus
•
Sign : UUB lebar, hipertelorisme, makroglossy, muka
sembab, leher pendek, kulitkering, suara serak, hernia umbilicalis,
cardiomegali, kadang ada bising
HIPOTIROIDISME
ANAK
•
Gejala dan tanda dapat serupa pada
bayi
•
Gejala lainnya : pertumbuhan
terlambat, tampilan gemuk, sembab, cold intolerance, prestasi sekolah ,menurun,
kadang tampak struma, pada pubertas terjadi menometorrhae
•
Tanda : bradikardi, pendek, ratio
U/L > n , overweight, miksedema, hipotoni, kulit pucat, tebal
Pemeriksaan
penunjang
•
Pemeriksaan darah : anemia, alkali
fosfatase menurun, hiperkolestrolemia
•
X ray : disgenesis epifise, bone
age terlambat
•
pemeriksaan hormonal : T4 dan TSHs
•
Scanning tiroid
•
EKG
•
TRH ( utk bedakan yang sekunder dan
tertier )
Pengobatan
•
Sodium L thyroxin
(thyrax )
Diagnosis
banding :
•
Sindroma down
•
Anak perawakan pendek
Prognosis
•
Qua ad vitam : bonam
•
Qua ad sanationem : dubia
•
Penderita dapat meninggal karena
obstruksi saluran nafas atau karena infeksi
•
Bila terlambat ditemukan akibatnya
:
-
Retardasi mental
-
Maturasi otot terlambat
-
Retardasi pertumbuhan
-
Sekuele neurologik
-
Bisa terjadi kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar