Selasa, 21 Mei 2013

pola napas berdasarkan letak lesi di otak


1.      Pernapasan Cheyne-Stokes ( Fase Hiperapnea diikuti apneu)
Pernapasan hiperpneia secara reguler bergantian dengan apnea. Amplitudo napas meningkat secara halus dan setelah mencapai puncaknya akan menurun secara bertahap. Menunjukan adanya disfungsi pada struktur jauh di dalam hemisfer serebri, adanya herniasi atau pada diensefalon. Biasanya terjadi pada ensefalopati metabolik.
2.      Hiperventilasi Neurogenik Sentral
Ditandai oleh pernapasan yang cepat dan reguler meskipun PaO2 normal dan PCO2 rendah.
3.      Pernapasan Apneustik
Ditandai oleh jeda inspirasi singkat sekitar 2-3 detik, sering bergantian dengan jeda akhir ekspirasi. Pola ini khas untuk infark di daerah pons, dapat ditemukan pada ensefalopati anoksik atau meningitis berat.
4.      Hiperventilasi – Kusmaull
Pola napas yang cepat dan dalam, menandakan adanya kelainan pada midbrain. Biasanya ditemukan pada asidosis metabolik, hipoksia dan keracunan.
5.      Ataksik
Tida ada pola napas. Terjadi kerusakan pada medula oblongata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar